Kerentanan terhadap stres tingkatkan risiko psoriasis pada pria
Psoriasis adalah penyakit kulit yang seringkali dipicu oleh faktor stres. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa pria lebih rentan terhadap stres dibandingkan wanita, sehingga meningkatkan risiko terkena psoriasis.
Stres merupakan reaksi tubuh terhadap tekanan fisik atau emosional yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Ketika seseorang mengalami stres, sistem imun tubuh dapat terganggu dan menyebabkan peradangan yang dapat memicu timbulnya psoriasis.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Dermatology Research and Practice menemukan bahwa pria memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon dan faktor psikologis antara pria dan wanita.
Studi tersebut juga menemukan bahwa pria yang mengalami stres berat memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami stres. Hal ini menunjukkan pentingnya mengelola stres dengan baik untuk mencegah timbulnya penyakit kulit ini.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres dan risiko terkena psoriasis, antara lain adalah dengan berolahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Selain itu, penting juga untuk mengidentifikasi pemicu stres dan mencari cara untuk mengatasinya. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan dalam mengelola stres.
Dengan mengurangi stres, pria dapat mengurangi risiko terkena psoriasis dan meningkatkan kesehatan kulit mereka. Selalu jaga keseimbangan emosi dan fisik untuk mencegah timbulnya penyakit kulit yang dapat mengganggu kualitas hidup.