Ini kata IDAI soal olahan ASI perah menjadi bubuk

Ini kata IDAI soal olahan ASI perah menjadi bubuk

ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir. ASI mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, tidak semua ibu bisa memberikan ASI secara langsung kepada bayinya. Ada beberapa alasan seperti pekerjaan, kesehatan, atau kondisi lain yang membuat ibu tidak bisa menyusui langsung.

Dalam hal ini, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) memberikan solusi dengan mengolah ASI perah menjadi bubuk. Bubuk ASI perah ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama dan lebih mudah untuk diangkut. Namun, sebelum mengonsumsi bubuk ASI perah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, pastikan bahwa ASI perah tersebut berasal dari ibu yang sehat dan memiliki gizi yang cukup. ASI perah yang diolah menjadi bubuk harus steril dan bebas dari bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Pastikan juga bahwa alat-alat yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah ASI perah sudah steril.

Kedua, proses pengolahan ASI perah menjadi bubuk harus dilakukan dengan hati-hati dan higienis. Pastikan semua alat yang digunakan dalam proses pengolahan sudah steril dan bersih. Hindari kontaminasi dari udara, debu, atau benda lain yang dapat mengotori bubuk ASI perah.

Ketiga, simpan bubuk ASI perah di tempat yang sejuk dan kering. Jangan biarkan bubuk ASI perah terkena sinar matahari langsung atau udara yang lembab, karena dapat menyebabkan kerusakan pada nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Terakhir, pastikan bahwa bayi mendapatkan bubuk ASI perah sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau ahli gizi. Jangan memberikan bubuk ASI perah dalam jumlah yang berlebihan atau kurang, karena dapat mempengaruhi kesehatan bayi.

Dengan mengikuti petunjuk dari IDAI tentang olahan ASI perah menjadi bubuk, ibu dapat memberikan nutrisi yang terbaik bagi bayinya meskipun tidak bisa menyusui langsung. Semoga artikel ini bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang mencari informasi tentang cara mengolah ASI perah menjadi bubuk.