Sejarah Candi Kalasan, salah satu peninggalan tertua di Yogyakarta

Sejarah Candi Kalasan, salah satu peninggalan tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan merupakan salah satu candi Hindu tertua di Yogyakarta yang memiliki sejarah yang sangat menarik. Candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Wangsa Syailendra yang merupakan keturunan dari Wangsa Mataram Kuno. Candi Kalasan didirikan sebagai tempat peribadatan bagi umat Hindu pada masa itu.

Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan megah, dengan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata. Selain itu, Candi Kalasan juga memiliki prasasti yang berisi tentang sejarah candi ini.

Selama berabad-abad, Candi Kalasan mengalami berbagai kerusakan akibat perubahan alam dan ulah manusia. Namun, pada tahun 1918, Pemerintah Hindia Belanda melakukan restorasi terhadap candi ini sehingga kembali berdiri kokoh seperti semula. Restorasi tersebut dilakukan oleh arkeolog Belanda, Dr. J.G. de Casparis, yang berhasil mengembalikan keindahan dan kemegahan Candi Kalasan.

Hingga saat ini, Candi Kalasan masih menjadi salah satu objek wisata yang populer di Yogyakarta. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke candi ini untuk melihat keindahan arsitektur dan relief-reliefnya yang memukau. Selain sebagai tempat wisata, Candi Kalasan juga masih digunakan sebagai tempat peribadatan bagi umat Hindu yang tinggal di sekitar candi.

Sebagai salah satu peninggalan sejarah yang berharga, Candi Kalasan patut dijaga dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan memahami sejarah dan keindahan candi ini, kita dapat lebih menghargai warisan budaya yang telah ada sejak berabad-abad lalu. Semoga Candi Kalasan terus menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang patut kita banggakan.