Kemenpar tekankan penguatan materi dalam RUU tentang Kepariwisataan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memperjuangkan penguatan materi dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kepariwisataan. Hal ini dilakukan untuk memastikan regulasi yang ada dapat memberikan perlindungan dan kejelasan hukum bagi pelaku pariwisata di Indonesia.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, penguatan materi dalam RUU tentang Kepariwisataan merupakan langkah penting untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. Dengan adanya regulasi yang kuat dan jelas, diharapkan investasi di sektor pariwisata akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Beberapa poin yang ditekankan dalam penguatan materi RUU tentang Kepariwisataan antara lain adalah peningkatan kualitas SDM di sektor pariwisata, pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan dan budaya lokal, serta peningkatan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata.

Selain itu, Kemenparekraf juga berupaya untuk memperkuat regulasi terkait dengan promosi pariwisata, perlindungan konsumen, serta peningkatan kesejahteraan bagi para pelaku pariwisata di Indonesia. Dengan adanya regulasi yang baik, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.

Sandiaga Uno juga menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh stakeholder pariwisata dalam proses penyusunan RUU tentang Kepariwisataan. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan regulasi yang dihasilkan dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

Dengan terus diperjuangkan penguatan materi dalam RUU tentang Kepariwisataan, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sektor yang menjadi andalan dalam meningkatkan perekonomian negara. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan di tingkat global.