Ini kiat bagi orang tua untuk menghadapi anak dengan “picky eater”

Anak yang memiliki kebiasaan makan tertentu atau sering disebut sebagai “picky eater” bisa menjadi masalah bagi orang tua. Bagaimana cara menghadapinya? Berikut ini beberapa kiat bagi orang tua untuk menghadapi anak dengan kebiasaan makan yang sulit.

Pertama-tama, orang tua perlu memahami bahwa setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda-beda. Sebagai orang tua, penting untuk tidak memaksa anak untuk makan makanan yang tidak disukainya. Sebaliknya, cobalah untuk memahami apa yang disukai oleh anak dan berikan pilihan makanan yang sesuai.

Kedua, jangan biarkan anak menjadi pemilih makanan yang berlebihan. Ajarkan anak untuk mencoba berbagai jenis makanan dan memberikan contoh yang baik dengan memperlihatkan bahwa Anda juga mencoba makanan yang baru.

Ketiga, libatkan anak dalam proses memasak. Dengan melibatkan anak dalam memasak, mereka akan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang telah mereka buat sendiri. Selain itu, ini juga bisa menjadi momen berkualitas bersama dengan anak.

Keempat, tetaplah sabar dan konsisten. Menghadapi anak dengan kebiasaan makan yang sulit tidak akan mudah, namun penting untuk tetap sabar dan konsisten dalam menangani masalah ini. Berikan pujian dan dorongan positif ketika anak mau mencoba makanan baru atau makan dengan lahap.

Kelima, hindari memberikan hukuman atau tekanan kepada anak terkait masalah makanannya. Hal ini hanya akan membuat anak semakin stres dan sulit untuk makan dengan baik. Sebaliknya, berikan dukungan dan bimbingan yang positif kepada anak.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, diharapkan orang tua bisa menghadapi anak dengan kebiasaan makan yang sulit dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik dan penting untuk memahami dan menghargai preferensi makanan mereka. Semoga anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan kuat dengan pola makan yang baik.