Hasil Pra-Rakornas jadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan

Pada bulan Februari 2021, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Pra-Rakornas, pertemuan yang bertujuan untuk membahas agenda dan strategi pengembangan pariwisata di Indonesia. Hasil dari pertemuan tersebut kemudian dijadikan sebagai aksi transformasi pariwisata berkelanjutan.

Salah satu hasil yang paling mencolok dari Pra-Rakornas adalah kesepakatan untuk meningkatkan promosi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memperkuat branding dan pemasaran pariwisata berkelanjutan sebagai salah satu strategi untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain itu, Pra-Rakornas juga menghasilkan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan pelatihan dan sertifikasi bagi para pelaku pariwisata agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan.

Selain itu, Pra-Rakornas juga menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama antar-stakeholder dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan memperkuat koordinasi antara pemerintah, pelaku pariwisata, masyarakat, dan lembaga terkait lainnya.

Dengan adanya hasil Pra-Rakornas ini, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal serta lingkungan. Transformasi pariwisata berkelanjutan merupakan langkah yang penting untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di Indonesia dan menjaga kelestarian alam serta budaya yang ada.

Sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam dan budaya yang beragam, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata berkelanjutan yang diminati oleh wisatawan dari seluruh dunia. Dengan adanya aksi transformasi pariwisata berkelanjutan, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.