Sejarah Candi Borobudur dan harga tiket masuk wisatawan
Candi Borobudur adalah salah satu candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO yang paling terkenal di Indonesia. Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat indah dan menggambarkan kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya.
Sejarah Candi Borobudur bermula dari masa pemerintahan Dinasti Syailendra di abad ke-9. Candi ini awalnya dibangun sebagai tempat ibadah Buddha dan sebagai pusat pelatihan spiritual bagi umat Buddha. Candi ini memiliki 9 tingkat yang melambangkan perjalanan spiritual dari dunia duniawi menuju pencerahan. Di setiap tingkatnya terdapat relief-relief yang menceritakan kisah-kisah kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya.
Hingga kini, Candi Borobudur tetap menjadi salah satu tempat wisata yang paling populer di Indonesia. Setiap tahun, ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke candi ini untuk menikmati keindahan arsitekturnya serta merasakan kedamaian dan spiritualitas yang ada di tempat ini.
Untuk masuk ke Candi Borobudur, para wisatawan harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah sebesar 30 USD atau sekitar 420.000 rupiah. Sedangkan untuk wisatawan domestik, harga tiket masuknya adalah sebesar 30.000 rupiah. Harga tiket masuk ini termasuk akses ke area candi serta pemandu wisata yang akan memberikan penjelasan mengenai sejarah dan makna dari Candi Borobudur.
Meskipun harga tiket masuk ke Candi Borobudur tergolong mahal bagi sebagian orang, namun pengalaman spiritual dan keindahan arsitektur yang bisa dinikmati di tempat ini tentu sangat berharga. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Candi Borobudur dan merasakan keajaiban dan keindahan yang ada di tempat ini.