Bidan perlu dirangkul dalam pembentukan regulasi

Peran bidan dalam sistem kesehatan sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Mereka adalah tenaga kesehatan yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi. Kehadiran bidan sangat penting dalam memastikan keberlangsungan hidup ibu dan bayi, serta memberikan pendampingan dan edukasi kepada keluarga terkait kesehatan reproduksi.

Dalam pembentukan regulasi kesehatan, bidan perlu dirangkul dan dilibatkan secara langsung. Keterlibatan bidan dalam pembentukan regulasi akan memastikan bahwa kepentingan dan kebutuhan mereka terpenuhi, serta memastikan bahwa regulasi yang dibuat dapat dijalankan dengan baik di lapangan.

Bidan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam bidang kesehatan reproduksi, sehingga mereka dapat memberikan masukan yang berharga dalam pembentukan regulasi kesehatan. Selain itu, bidan juga merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, sehingga mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi dan kebutuhan kesehatan masyarakat.

Dengan melibatkan bidan dalam pembentukan regulasi kesehatan, maka regulasi yang dihasilkan akan lebih relevan dan efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam bidang kesehatan reproduksi. Selain itu, keterlibatan bidan juga akan memberikan mereka rasa memiliki terhadap regulasi yang dibuat, sehingga mereka akan lebih termotivasi untuk melaksanakannya dengan baik.

Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan perhatian lebih terhadap peran bidan dalam pembentukan regulasi kesehatan. Bidan perlu diberikan ruang partisipasi yang lebih luas dalam proses pembentukan regulasi, serta mendapatkan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk melaksanakannya. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa bidan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.