IDAI bagikan 7 kiat orang tua cegah kekerasan seksual pada anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini telah membagikan 7 kiat kepada orang tua untuk mencegah kekerasan seksual pada anak. Kekerasan seksual merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada anak-anak, dan sebagai orang tua, kita harus berusaha untuk melindungi mereka dari hal tersebut.

Kiat pertama yang diberikan oleh IDAI adalah berbicara dengan anak tentang tubuhnya. Orang tua perlu mengajarkan kepada anak mengenai bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Hal ini penting untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang batasan-batasan yang harus dijaga.

Kiat kedua adalah mendengarkan anak dengan penuh perhatian. Anak mungkin akan memberikan sinyal atau cerita mengenai kejadian yang menimpa mereka, dan sebagai orang tua, kita harus mendengarkan dengan seksama. Jangan mengabaikan atau menganggap remeh cerita-cerita yang disampaikan oleh anak.

Selain itu, IDAI juga menyarankan orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai privasi dan batasan-batasan dalam berinteraksi dengan orang lain. Anak perlu tahu bahwa mereka berhak untuk merahasiakan hal-hal yang bersifat pribadi, dan bahwa tidak semua orang boleh memasuki ruang privasi mereka.

Kiat keempat adalah mengajarkan anak untuk percaya pada diri sendiri. Anak perlu tahu bahwa mereka memiliki hak untuk menolak tindakan yang tidak pantas atau tidak menyenangkan dari orang lain. Orang tua perlu memberikan dukungan dan dorongan kepada anak untuk berani menyuarakan pendapat dan keberatan mereka.

Selain itu, IDAI juga menyarankan orang tua untuk menjaga komunikasi yang terbuka dengan anak. Anak perlu merasa nyaman untuk berbicara dengan orang tua mengenai segala hal, termasuk hal-hal yang mungkin membuat mereka merasa tidak nyaman. Dengan demikian, orang tua dapat lebih mudah mendeteksi tanda-tanda kekerasan seksual pada anak.

Kiat keenam adalah mengajarkan anak untuk mengenali tanda bahaya. Orang tua perlu mengajarkan anak mengenai perilaku yang patut dicurigai dari orang lain, serta cara untuk melindungi diri mereka sendiri dari bahaya. Anak perlu diberikan pemahaman bahwa mereka memiliki hak untuk melindungi diri mereka sendiri.

Terakhir, IDAI menyarankan orang tua untuk selalu memberikan dukungan dan perlindungan kepada anak. Anak perlu merasa bahwa mereka memiliki orang tua yang siap melindungi dan mendukung mereka dalam segala situasi. Dengan memberikan dukungan yang kuat, orang tua dapat membantu anak untuk menghadapi dan mengatasi segala bentuk kekerasan seksual yang mungkin terjadi.

Dengan menerapkan 7 kiat yang diberikan oleh IDAI ini, diharapkan orang tua dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. Kesejahteraan dan keamanan anak adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerjasama antara orang tua, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita.